Teknisi Yamaha Indonesia Buktikan Daya Saing Global Lewat Kompetisi Dunia

OTOJATIM - Di tengah ketatnya persaingan teknisi otomotif dunia, nama Robet B Simanullang mencuat sebagai representasi Indonesia yang berhasil menembus podium World Technician Grand Prix (WTGP) 2025. Ajang bergengsi yang digelar di markas besar Yamaha Motor Co., Ltd di Iwata, Jepang, pada 19 November lalu, mempertemukan 19 teknisi terbaik dari 22 negara.  

Robet B Simanullang, teknisi Yamaha Indonesia, meraih juara 3 di World Technician Grand Prix 2025 di Jepang.

Robet, teknisi asal Sumatera Utara yang bekerja di dealer Yamaha Alfa Scorpii Tanjung Morawa, tampil percaya diri dalam dua kategori utama: uji keterampilan teknis dan relasi pelanggan. Ia menggunakan motor dari lini MAXi Series sebagai objek pengujian. Hasilnya, ia berhasil meraih posisi ketiga dunia, sebuah pencapaian yang memperkuat reputasi teknisi Indonesia di kancah internasional.  

WTGP merupakan puncak dari Yamaha Technical Academy (YTA), program pelatihan global yang dirancang untuk meningkatkan kualitas teknisi di jaringan dealer Yamaha. Kompetisi ini bukan sekadar ajang adu keterampilan, tetapi juga menjadi tolok ukur layanan purnajual yang prima.  

“Dia memperoleh tambahan ilmu dan mampu meningkatkan keunggulan sebagai teknisi kelas dunia,” ujar Johannes B.M. Siahaan, Assistant General Manager CS Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).  

Robet sendiri mengaku bangga bisa membawa nama Indonesia ke podium dunia. Ia menyebut pengalaman ini sebagai momen berharga yang akan ia aplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.  

“Pengalaman pertama ini begitu menyenangkan, bisa tampil di kejuaraan dunia beradu dengan teknisi dari berbagai negara,” kata Robet. “Saya memperoleh banyak experience bernilai tinggi yang nantinya sesuai buat diterapkan dalam pekerjaan saya di dealer Yamaha.”  

Prestasi Robet melanjutkan tradisi panjang Yamaha Indonesia dalam mencetak teknisi berkelas dunia. Sejak 2007, sejumlah nama telah mengukir prestasi di WTGP, seperti Dewa Putu Gunawirawan (Juara 1, 2007), Djarot Imam Kristanto (Juara 2, 2007), hingga Ardhi Sulistyo (Juara 2, 2018).  

Sebagai bentuk apresiasi, Yamaha Indonesia akan menggelar seremoni penyambutan bagi Robet. Momen ini sekaligus menjadi ajang berbagi pengalaman dan inspirasi bagi teknisi lain di seluruh Indonesia.