iklan jual beli mobil

Yamaha YIMM & STSJ Tingkatkan Pendidikan Vokasi dengan Donasi Mesin ke SMK Mitra Binaan

OTOJATIM (13/3) - Di tengah upaya memperkuat kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bersama PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) kembali mengukir aksi nyata.

Mesin Serbaguna Yamaha MX 200 B1EX-KT untuk SMK Binaan di Jatim
Kali ini, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), kedua perusahaan mendonasikan Mesin Serbaguna Yamaha MX 200 B1EX-KT kepada delapan SMK binaan di wilayah Surabaya. Langkah ini tidak hanya menjadi bukti komitmen mereka dalam mendukung dunia pendidikan kejuruan, tetapi juga menjadi investasi bagi masa depan industri otomotif tanah air.

Kolaborasi untuk Masa Depan Siswa SMK

Donasi mesin multifungsi ini merupakan hasil evaluasi dari SMK Performance Evaluation (SPE) yang dilakukan terhadap 39 SMK mitra Yamaha.

Delapan sekolah terpilih untuk menerima donasi, dinilai memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan pembelajaran praktik siswa. Di antaranya:

  1. SMK Negeri 2 Surabaya
  2. SMK Maskumambang 1 Dukun, Gresik
  3. SMK NU Bahrul Ulum Menganti, Gresik
  4. SMK PGRI 1 Sidoarjo
  5. SMK Budi Utomo Jombang
  6. SMK Negeri 1 Tambelangan, Sampang
  7. SMK NU 1 Karanggeneng, Lamongan
  8. SMK Negeri Rengel, Tuban


Mesin MX 200 B1EX-KT dipilih karena kemampuannya yang fleksibel—dari menggerakkan mesin cuci motor, kompresor angin, hingga alat pengaduk semen.

“Pendidikan vokasi adalah pondasi untuk mencetak tenaga kerja kompeten. Dengan alat ini, siswa bisa mempelajari teknologi dasar mesin 4T dan aplikasinya di dunia nyata,” ujar Ilham Wahyudi, General Manager Service & Sparepart Yamaha STSJ. Ia menambahkan, program ini diharapkan dapat mempersempit jarak antara kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri.

Mesin Serbaguna: Solusi Praktik Siswa yang Adaptif

MX 200 B1EX-KT bukan sekadar mesin biasa. Dengan daya tahan tinggi dan kemampuan multi-fungsi, alat ini dapat digunakan untuk simulasi berbagai skenario kerja—mulai dari perawatan kendaraan hingga proyek konstruksi sederhana.

Bagi SMK yang kerap terkendala alat praktik, kehadiran mesin ini menjadi angin segar. Misalnya, SMK NU 1 Karanggeneng (Lamongan) kini bisa melatih siswa dalam penggunaan kompresor angin untuk bengkel, sementara SMK Negeri 1 Tambelangan (Sampang) dapat mengembangkan proyek pertanian berbasis mesin bajak.

Tak hanya di Surabaya, program serupa juga digulirkan di 22 kota lainnya di Indonesia, mencakup total ratusan SMK binaan Yamaha. Hal ini sejalan dengan visi Yamaha STSJ sebagai Main Dealer untuk wilayah Jawa Timur, Kalselteng, dan Nusa Tenggara dalam membangun ekosistem pendidikan yang selaras dengan perkembangan industri.

Sebagai bagian dari jaringan Yamaha terbesar di Indonesia, Yamaha STSJ tidak hanya fokus pada penjualan produk, tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat. Melalui program CSR berkelanjutan, perusahaan ini terus memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, membuktikan bahwa kesuksesan bisnis harus sejalan dengan kontribusi sosial.

Dengan donasi ini, harapannya, ribuan siswa SMK di Surabaya dan sekitarnya tidak hanya menjadi lulusan yang terampil, tetapi juga siap menjadi ujung tombak kemajuan teknologi otomotif Indonesia. Langkah Yamaha YIMM dan STSJ ini menjadi pengingat: pendidikan vokasi adalah kunci menuju masa depan yang lebih kompetitif.

LihatTutupKomentar
close
harga yamaha nmax turbo