- Aerox Alpha sebagai Super Sport Scooter para youngster didesain out-standing dengan menyisipkan DNA motor sport legendaris Yamaha.
Otojatim.com - Super Sport Scooter terbaru milik Yamaha, Aerox Alpha, berhasil mencuri perhatian masyarakat. Bagaimana tidak, wajah barunya jauh lebih ganteng dibanding generasi sebelumnya, mengadopsi DNA R- Series, mirip motor balap legendaris Yamaha YZF-R1M.
“DNA R-Series dari YZF-R1M menjadi sumber inspirasi kami dalam menghadirkan desain Super Sport Scooter pada AEROX ALPHA. Esensi penting yang ingin kami bangun melalui desain terbaru ini adalah pembaruan nuansa pada AEROX secara total, dari desain sport scooter menjadi super sport scooter yang tidak hanya mampu memberikan tampilan yang lebih agresif, namun juga pada performa yang semakin responsif untuk mendukung gaya berkendara para youngster yang menyukai kecepatan," kata Rifki Maulana, PR, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Menurut Rifki, ubahan paling menonjol ada pada fasia depan dengan aksen aerodinamika yang tegas, kokpit yang makin sporty, serta lampu belakang satu titik ala motorsport.
Fasia depan menyerupai mata burung pemangsa, memberikan kesan garang, alpha, sekaligus sporty. Karakternya makin kuat dengan lampu belakang bergaya motorsport. Semua sistem pencahayaan telah menggunakan teknologi LED Dual Project yang terang dan fokus.
Bodi samping kanan, kiri, hingga bagian belakang motor ini memiliki struktur yang agresif, tegas, dan tajam. Memberikan sensasi super sport riding experience yang kuat.
Ada 2 posisi berkendara yang dapat disesuaikan dengan karakter riding pengguna, sehingga speeding style maupun cornering jadi semakin mudah.
Aerox generasi ketiga ini juga telah dilengkapi dengan Emergency Stop Signal yang mampu mengaktifkan lampu hazard secara otomatis saat pengendara melakukan pengereman mendadak di kecepatan minimum 50 km/jam.
Di area kokpit, speedometer sudah full digital dengan teknologi “Photoelectric Sensor” yang memungkinkan tampilan berubah otomatis sesuai pencahayaan, dengan background putih untuk siang dan hitam untuk malam.
Ada tiga mode display yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan berkendara, yakni Main Display dengan data lengkap, Tachometer Visualizations yang fokus pada speed meter dan RPM, lalu Track Theme: dengan data seperti lap dan timing untuk gaya berkendara di sirkuit.
Aerox Alpha ditawarkan dalam empat varian, yakni Standard, CyberCity, Turbo, dan Turbo Ultimate.
Masing-masing tipe mendapat grafis dan warna bodi yang berbeda. Tipe Standard rata-rata menggunakan dua warna, seperti Silver Yellow, Matte Blue, Red dan Black, dipadu dengan pelek berkelir hitam.
Sedangkan CyberCity punya dua opsi warna yakni Matte Blue Yellow dan CyberCity dengan grafis yang lebih atraktif. Cat pelek dibuat selaras dengan warna bodi, yakni masing-masing kuning dan merah.
Sementara itu, tipe Turbo dan Turbo Ultimate hanya punya satu opsi warna, yakni Matte Dark Grey dengan pelek berkelir merah. Dipadukan grafis minimalis dengan list merah.
"Harapan kami, perubahan ini dapat memenuhi kebutuhan lifestyle para konsumen kami yang dinamis,” tutup Rifki.