- Ban belakang motor lebih cepat gundul dibandingkan ban depan, ternyata merupakan kondisi wajar dan bisa ditanggulangi. Berikut kata tim Yamaha STSJ.
Otojatim.com - Tahukah Anda bahwa ban belakang cenderung lebih cepat gundul dibandingkan dengan ban bagian depan? Fakta ini diungkapkan oleh Ilham Wahyudi, General Manager Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Ilham mengatakan bahwa kerja ban belakang lebih berat dari pada ban depan. Hal ini terjadi karena ban belakang berfungsi untuk menahan beban sepeda motor, sehingga lebih cepat aus.
“Memang kondisi ban itu tergantung pemakainya. Kalau pengendara lebih banyak ngerem, maka otomatis ban belakang jadi bekerja lebih ekstra dibandingkan ban depan. Maka dari itu, penting untuk melakukan pengecekan ban sebelum melakukan perjalanan,” papar Ilham.
Selain karena sering melakukan pengereman, ban juga jadi cepat aus jika pengendara suka membawa barang bawaan yang berat, sehingga ban belakang jadi tumpuan.
"Begitu juga bagi pengendara yang sering membonceng penumpang. Gesekan ban belakang akan semakin intens sehingga cepat gundul," tambah Ilham.
Menurut Ilham, ban belakang merupakan ban pertama yang akan bergerak saat mendapatkan dorongan tenaga dari mesin. Ini juga membuat ban belakang lebih cepat aus.
"Salah satu yang perlu dicek adalah tekanan udara pada ban motor. Pastikan sesuai dengan anjuran pabrikan. Untuk motor tipe sport, tekanan ban bagian depan itu 32-36 psi, dan ban bagian belakang 33-36 psi. Sedangkan motor matic dan bebek tekanan udara ban yang direkomendasikan, untuk bagian depan 22- 29 psi dan bagian belakang 29-33 psi," tutup Ilham.