.jpg)
.jpg)
Surabaya, Otojatim.com - Pernahkan Anda mengalami momen ketika ingin menarik gas yang dalam guna membuat kendaraan roda dua Anda melaju lebih cepat, namun tarikan gas malah terasa tidak maksimal atau kurang responsif? Hal ini memang kerap terjadi, sehingga menimbulkan tanda tanya mengenai kondisi dan performa kendaraan.
"Ada beberapa faktor yang membuat tarikan gas terasa kurang responsif. Sering kali konsumen mengira kesalahan terletak pada bahan bakar, padahal bisa jadi dikarenakan ada faktor lain," terang Ilham Wahyudi, GM Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
“Sebaiknya hal ini jangan disepelekan, dan segera dibawa ke bengkel untuk dilakukan pengecekan, sehingga performa motor bisa terus terjaga,” ungkap Ilham.
Berikut ini beberapa tips dari Ilham yang bisa dilakukan jika tarikan gas pada kendaraan kurang responsif:
1. Cek kondisi busi
Busi dengan umur yang sudah tua bisa menyebabkan sistem pengapian pada kendaraan jadi kurang maksimal. Maka perlu dipastikan agar kondisi busi selalu dalam keadaan baik dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan.
2. Ganti oli secara berkala
Komponen mesin yang terlumasi dengan baik, akan mampu mengembalikan performa mesin sehingga membuat tarikan jadi lebih responsif.
3. Bersihkan ruang bakar
Ruang bakar yang penuh kerak karbon akan menghambat proses pembakaran. Untuk itu perlu dilakukan pembersihan menggunakan carbon cleaner setiap 3.000 km.
Demi menghindari menurunnya performa kendaraan, perlu dilakukan servis berkala secara rutin di bengkel resmi Yamaha terdekat dan selalu gunakan spare part dan oli Yamalube yang ASLI.
Informasi mengenai bengkel resmi Yamaha dapat diakses melalui website www.yamaha-stsj.com atau Customer Service Yamaha STSJ di 08228 – 7777 – 898.
